IRIMI NAGE

but_back.jpg (882 bytes)

TERMINOLOGI

Irimi berarti tindakan "memasuki atau masuk kedalam." Umumnya saling dipertulcarkan dengan omote, "area di depan,". Irimi merupakan cara menyelinap ke sisi-belakang uke dan keluar dari lingkaran serangan yang bergelombang.

Dalam konteks aikido, jurus ini berarti "lemparanmasuk" (entering-throw). Irimi-nage mengacu pada teknik di mana nage secara langsung masuk ke dalam postur uke untuk mengendalikan titik-buta (Jepang: shikaku, Inggris: blind-spot) di belakang uke, mengendalikan nasibnya, menuntun, dan melempar dengan mengacu pada prinsip rotasi berbentuk bola. Caranya adalah dengan menarik lawan ke dalam

Gerakan nage s e d e m i k i a n sehingga tubuh nage-uke menjadi satu, lalu merusak keseimbangan uke dan melemparkannya sambil tetap mengendalikannya dalam lingkaran-kontrol.

O'Sensei Ueshiba Morihei sering menyebut iriminage sebagai teknik 20-tahun. O'Sensei menampilkan irimi dinamisnya dalam dua cara: dengan pedang dan tangan kosong. la menggambarkan prinsip irimi sebagai "satu tubuh-satu pedang" (itto-isshin) yang bermakna bahwa tindakan-masuk (irimi) haruslah sungguh-sungguh, jelas, dan benar. Menjelang akhir hidupnya, irimi yang d i t a m p i l k a n O'Sensei menjadi semakin sirkular, yakni

  • Memasuki suatu sisi uke,
  • Menuntun rekannya dalam gerakan memutar, lalu
  • Menjatuhkannya dengan sentuhan spiral yang halus

Aspek Teknis

Menghempaskan uke hingga membahayakan keselamatannya bukanlah tujuan utama yang hendak diciptakan dalam irimi nage. agar tidak tereduksi  menjadi suatu bentuk  teknik yang brutal   tanpa belas kasih , maka penguasaan teknis irimi nage mensyaratkan hal berikut :

Menyambut Serangan

Saat rekan anda ( uke ) melancarkan serangan  ( umumnya shomen uchi ) potonglah tangan pedangnya dan lemparkan ke bawah.atemi, pukulan yang ditujukan untuk menetralisir serangan, dapat menjadi instrumen esensial pada tahap ini.

Memutar Tubuh

Pada tahap ini tubuh anda harus berada di belakang uke sedemikian rupa hingga bagian belakang uke lawan berada dalam pengawasan perut bawah (tanden) anda. Saat uke memperbaiki keseimbangan tubuhnya, cepatlah merapat dan putar tubuh ke luar garis serang. Melihat kondisi aktual, anda dapat merubah antisipasi awal, apa pun (poin 1) yang menjadi irimi-nage. Hal ini terutama dilakukan apabila terdapat kehadiran penyerang lain. Gerakan memutar yang biasanya digunakan sebagai momentum, memungkinkan nage untuk mengamati lingkungan sekitamya. Sepanjang proses teknik ini mayoritas tubuh uke melindungi bagian depan nage, sekaligus berfungsi sebagai perisai

Melempar

Saat mengawali lemparan, tuntun dengan uke dan balikkan tubuhnya ke bawah melalui sentuhan akhir yang lembut (biasanya pada area dagu), tanpa menyentuh tangan uke. Teknik melempar melibatkan pemutaran pinggul seperti memukul dengan pedang.

ARAHAN

Istilah lain dari irimi adalah "yamabiko-no-michi" (Jalur sebuah gema), yang dapat digunakan untuk melepaskan diri dari kepungan banyak penyerang. Tindakan irimi mensyaratkan gerakan masuk secara mendalam, baik fisik dan spiritual terhadap serangan lawan, lalu bersatu menjadi kekuatan agresif hingga mengakibatkannya kacau

Shomen-uchi-irimi-nage merupakan ilustrasi yang sangat baik mengenai simbiosis antara uke dan nage berkerja dengan teknik aikido. Irimi-nage pada awalnya memang kelihatan seperti bentrokan tenaga lawan tenaga, bagaikan sebuah kapak menghempas ke dalam tubuh pohon. Dalam aplikasi aktualnya irimi-nage harus ditampilkan sebagai aliran air deras yang menghempas, melanda sebuah pohon yang menghalangi jalumya. Jangan pemah berdiri secara frontal menghadapi kekuatan pohon tersebut. Aliran air itulah yang menyerbu pohon itu tanpa terbendung lagi, sehmigga. mampu mencabut pohon yang kuat itu sampai ke akarnya tanpa menimbulkan kedengkian.

PEMAHAMAN LANJUTAN

Irimi-nage dapat ditampilkan dengan cara penuh kasih atau ledakan energi positip yang terarah. Kita menjadi paham tentang realistik kemungkinan bahwa depan dan belakang, kiri dan kanan dapat merupakan arah yang sama. Irimi-nage memberi pengertian pada para praktisi agar memahami garis lurus sebagai sebuah lingkaran, dan secara simultan mencertnati lingkaran yang ada di dalam garis.

Lebih dari apa pun, irimi-nage harus dipahami sebagai bagian dari proses pengembangan spiritual aikido sebagaimana dilakukan O'Sensei Ueshiba Morihei, hingga para praktisi mampu mentransedentasikan praktek teknik tersebut untuk memahami jiwa AIKI.

irimi.jpg (39287 bytes)

TEKNIK IRIMI NAGE

 

but_back.jpg (882 bytes)