TERMINOLOGI
Irimi
berarti tindakan "memasuki atau masuk kedalam." Umumnya saling dipertulcarkan
dengan omote, "area di depan,". Irimi merupakan cara menyelinap ke sisi-belakang
uke dan keluar dari lingkaran serangan yang bergelombang.Dalam konteks
aikido, jurus ini berarti "lemparanmasuk" (entering-throw). Irimi-nage mengacu
pada teknik di mana nage secara langsung masuk ke dalam postur uke untuk mengendalikan
titik-buta (Jepang: shikaku, Inggris: blind-spot) di belakang uke, mengendalikan nasibnya,
menuntun, dan melempar dengan mengacu pada prinsip rotasi berbentuk bola. Caranya adalah
dengan menarik lawan ke dalam
Gerakan
nage s e d e m i k i a n sehingga tubuh nage-uke menjadi satu, lalu merusak keseimbangan
uke dan melemparkannya sambil tetap mengendalikannya dalam lingkaran-kontrol.
O'Sensei
Ueshiba Morihei sering menyebut iriminage sebagai teknik 20-tahun. O'Sensei menampilkan
irimi dinamisnya dalam dua cara: dengan pedang dan tangan kosong. la menggambarkan prinsip
irimi sebagai "satu tubuh-satu pedang" (itto-isshin) yang bermakna bahwa
tindakan-masuk (irimi) haruslah sungguh-sungguh, jelas, dan benar. Menjelang akhir
hidupnya, irimi yang d i t a m p i l k a n O'Sensei menjadi semakin sirkular, yakni
- Memasuki suatu sisi uke,
- Menuntun rekannya dalam gerakan memutar, lalu
- Menjatuhkannya dengan sentuhan spiral yang halus
Aspek Teknis
Menghempaskan
uke hingga membahayakan keselamatannya bukanlah tujuan utama yang hendak diciptakan dalam
irimi nage. agar tidak tereduksi menjadi suatu bentuk teknik yang brutal
tanpa belas kasih , maka penguasaan teknis irimi nage mensyaratkan hal berikut :
Menyambut
Serangan
Saat
rekan anda ( uke ) melancarkan serangan ( umumnya shomen uchi ) potonglah tangan
pedangnya dan lemparkan ke bawah.atemi, pukulan yang ditujukan untuk menetralisir
serangan, dapat menjadi instrumen esensial pada tahap ini.
Memutar
Tubuh
Pada
tahap ini tubuh anda harus berada di belakang uke sedemikian rupa hingga bagian belakang
uke lawan berada dalam pengawasan perut bawah (tanden) anda. Saat uke memperbaiki
keseimbangan tubuhnya, cepatlah merapat dan putar tubuh ke luar garis serang. Melihat
kondisi aktual, anda dapat merubah antisipasi awal, apa pun (poin 1) yang menjadi
irimi-nage. Hal ini terutama dilakukan apabila terdapat kehadiran penyerang lain. Gerakan
memutar yang biasanya digunakan sebagai momentum, memungkinkan nage untuk mengamati
lingkungan sekitamya. Sepanjang proses teknik ini mayoritas tubuh uke melindungi bagian
depan nage, sekaligus berfungsi sebagai perisai
Melempar
Saat
mengawali lemparan, tuntun dengan uke dan balikkan tubuhnya ke bawah melalui sentuhan
akhir yang lembut (biasanya pada area dagu), tanpa menyentuh tangan uke. Teknik melempar
melibatkan pemutaran pinggul seperti memukul dengan pedang.
ARAHAN
Istilah
lain dari irimi adalah "yamabiko-no-michi" (Jalur sebuah gema), yang dapat
digunakan untuk melepaskan diri dari kepungan banyak penyerang. Tindakan irimi
mensyaratkan gerakan masuk secara mendalam, baik fisik dan spiritual terhadap serangan
lawan, lalu bersatu menjadi kekuatan agresif hingga mengakibatkannya kacau
Shomen-uchi-irimi-nage
merupakan ilustrasi yang sangat baik mengenai simbiosis antara uke dan nage berkerja
dengan teknik aikido. Irimi-nage pada awalnya memang kelihatan seperti bentrokan tenaga
lawan tenaga, bagaikan sebuah kapak menghempas ke dalam tubuh pohon. Dalam aplikasi
aktualnya irimi-nage harus ditampilkan sebagai aliran air deras yang menghempas, melanda
sebuah pohon yang menghalangi jalumya. Jangan pemah berdiri secara frontal menghadapi
kekuatan pohon tersebut. Aliran air itulah yang menyerbu pohon itu tanpa terbendung lagi,
sehmigga. mampu mencabut pohon yang kuat itu sampai ke akarnya tanpa menimbulkan
kedengkian.
PEMAHAMAN LANJUTAN
Irimi-nage
dapat ditampilkan dengan cara penuh kasih atau ledakan energi positip yang terarah. Kita
menjadi paham tentang realistik kemungkinan bahwa depan dan belakang, kiri dan kanan dapat
merupakan arah yang sama. Irimi-nage memberi pengertian pada para praktisi agar memahami
garis lurus sebagai sebuah lingkaran, dan secara simultan mencertnati lingkaran yang ada
di dalam garis.
Lebih
dari apa pun, irimi-nage harus dipahami sebagai bagian dari proses pengembangan spiritual
aikido sebagaimana dilakukan O'Sensei Ueshiba Morihei, hingga para praktisi mampu
mentransedentasikan praktek teknik tersebut untuk memahami jiwa AIKI.
|
 TEKNIK IRIMI NAGE
|